Assalamualaikum bloggerss..kali ini Early mau post-post hasil dari seminar-seminar yang Early ikuti selama semester pertama di Kimia UGM ini. Jadi di semester pertama ini, Early beberapa kali ikutan seminar dengan berbagai topik. Nah, yang pertama ini adalah seminar yang diadakan intern untuk Mahasiswa Kimia UGM, mendatangkan Profesor dari University of Birmingham, United Kingdom, adalah Dr.Joe Hriljac yang berbagi cerita penelitiannya mengenai Zeolites and Zeotypes Designed for Radionuclide Removal and Long Term Immobilation.
Wah ya, sebagai mahasiswa baru, tentu saja topik ini masih jauh dari kedalaman materi. Tapi, yang Early cari adalah pengalaman dan wawasan (tambahan) baru yang kelak dapat memudahkan. Seminar intern ini diadakan di ruang Multimedia Departemen Kimia UGM pada 20 Oktober 2016 dihadiri oleh puluhan mahasiswa yang didominasi mahasiswa angkatan atas dan mahasiswa S-2. Acara-acara seminar intern ini sangat didukung oleh para dosen Departemen Kimia yang setia mendampingi sampai akhir.
Masuk pada inti seminar ini, tentu saja membahas tentang si zeolites dan zeotypes. Nah, dua kosa kata kimia ini sebenarnya baru Early pahami pada seminar intern ini hehe (jadi ketahuan tambah wawasannya). Zeolites dan zeotypes sebagaimana yang Early pahami dari seminar ini merupakan istilah yang diberikan pada senyawa dimana sering terjadi pengisian kation untuk menyeimbangkan muatan. Dengan adanya pengisian elektron ini suatu senyawa tersebut menjadi lebih stabi. Sebagai tambahan untuk zeolites sendiri dalam pengisian kation itu tidak sampai merusak strukturnya. Yap, itu pengertian awal sepemahaman Early ya….mungkin bloggers bisa lebih kepo-kepo lagi dan langsung akses ke jurnal-jurnal chemistry hehe (Indonesia Journal of Chemistry).
Kriteria penting agar suatu senyawa dapat menjadi zeolites dan zeotype (yakni sebagai agen nukelofiliknya), pertama, memiliki selektivitas yang tinggi pada kation, dimana tiap tiap kation memiliki tingkat kompetisi yang berbeda pada larutan. Kedua, memiliki stabilitas yang baik dalam chemical properties, radiological, and thermal. Terakhir, memiliki sifat-sifat yang mudah dikendalikan, tersedia melimpah dan terjangkau. Kritera zeolites dan zeotypes ini dispesifikkan lagi untuk aktivitas radionukulir yang ramah lingkungan. Jadi, intinya hasil penelitian Dr. Joe adalah meneliti inovasi baru (pada zeolites dan zeotypes) pada suatu senyawa yang didesain untuk aktivitas radionuklir yang aman dan dapat bertahan pada jangka waktu yang lama.
Zeolites dan zeotypes ini lebih mudah menagkap kation dari unsur Cs dan Sr. Di dalam seminar singkatnya yang kental dengan nuansa british, Dr Joe menampilkan beberapa data pendukung tentang kestabilan Zeolites dan Zeotypes yang dirancangnya bersama tim dan kajian mengenai HI-PING (mungkin belum bisa Early detailkan). Dr Joe juga lebih banyak menceritakan tentang aplikasi dari zeolites dan zeotypes ini pada aktivitas radionuklir di Birmingham. Misalnya zat-zat radioaktif disimpan atau dipendam di bwah sungai dan bendungan. Lalu stasiun pembangkit tenaga nuklir yanga da di United Kingdom juga lebih banyak dibangun di area riverside. Penanganan aktivitas radionuklir di United Kingdom dapat dikatakan cukup matang ditambah lagi teknolgi zeolites dan zeotypes ini dimana unsur-unsur radiokatif dapat disimpan dengan aman dalam jangka waktu yang relatif panjang.
Sebagai pembicara asing yang menyuguhkan keramahan di wajah-wajah asia-jawa ini (kami, para mahasiswa), Dr Joe memberikan kesempatan tanya jawab. Rata-rata yang bertanya adalah mahasiwa tingkat atas (Early belum bisa berbuat banyak, selain menikmati jalannya seminar yang damai ini dan snack gratis yang enak hehehe). Dr. Joe Hriljac pun menyambut dan manjawab setiap pertanyaan dengan ramah dan mantap. Selanjutnya, di akhir sesi seminar, Dr. Joe juga menyempatkan promosi Birmingham University dengan menayangkan profil singkatnya terutama pada School of Chemistry (look like Department of Chemistry). University of Brimingham menawarkan beasiswa untuk mahasiswa S-2 dan S-3 dengan major penelitian molecular synthesis and catalyzation, solid state chmeistry, physical and theoritical chemistry, serta biomolecular, supramolecular, dan nanoside chmeistry. Di antara requirement untuk submit master dan doctoral schollarship program di University of Birmingham adalah GPA min 2.8 upwards, menyelesaikan 4 tahun pendidikan dari universitas yang bereputasi, serta skor IELTS min 5.5. Beasiswa program master ditempuh selama 4 tahun (no need supervisor), sementara program doktor ditempuh selama 3 tahun penelitan.
Serunya dan bermanfaatnya ikut seminar-seminar iru seperti ini nih bloggers..dapat tambahan wawasan baru yang sebelumnya benar-benar belum kita tahu, dapat informasi baru, dapat tambahan link serta manfaat-manfaat lain yang mungkin baru bisa diaware di lain waktu. Berikut ini Early mau share web University of Birmingham yang mungkin mau kalian kepoin http://www.birmigham.ac.uk/student/index.aspx.
(suasana seminar oleh Dr.Joe Hriljac dari University of Birmingham di Ruang Multimedia Departemen Kimia)
Semoga post ini bermanfaat J
Tetap semangat kuliah dan isi hari-harimu dengan kegiatan positif yaa…. ^_^